Halo semua,
Pengen berbagi cerita dengan Bolu Buru-Buru yang saya bikin minggu kemarin.
Pas banget ada bolkus week di NCC. Pas banget dapet hadiah kukusan rada besar. Browsing kiri kanan plus petunjuk dari mbak Novia, saya beranikan diri memantapkan hati bikin bolu kukus. Sepertinya nggak terlalu susah, dan pas dengan aturan sekolah: tak boleh ada kacang atau coklat.
Jumat pagi kemarin, saya cuma punya waktu 1 jam sebelum bolu musti siap kirim ke sekolah. Liat resep sekali lagi, wah kok keder, senewen takut gak mekar. Untung ada mbak Rina Rinso yg bersedia ditelpon dimintai petunjuk di pagi hari.
Hasilnya? Nggak asyik kan kalau ngga pakai bantat gak mekar... Batch pertama dengan kukusan baru ternyata gagal mekar, akibat kukusan yang rendah jad1 air habis sebelum 15 menit. Balik deh ke panci yg lama dan ...... Hore... Mekar alias mekrok cantik alias ngembang sempurna, seperti hidung saya yang mekar kena pujian temen2 anak saya.....Jadi pengen bikin lagi deh minggu depan.
Berikut adalah resep bolu buru-buru -alias BULU BUBUS (kata teman anak saya dari Korea) yang saya ambil dari web nya mbak Novia yang katanya dapat dari mbak Rina Sofiany:
*500 gram tepung terigu
* 375 gram gula pasir
* 1 sendok makan emulsifier (saya pakai ovalet)
* 1 sendok makan vanili essence
* 2 butir telur - suhu ruangan
* 400 ml susu cair
* pewarna makanan warna merah
Cara membuat:
* Masukkan semua bahan kedalam mangkok mixer dan kocok dengan kecepatan tinggi selama 20-30 menit sampai kental putih dan mengembang.
* Sambil mengocok, siapkan dandang, dengan air sekitar 2jari -ini tips dari mbak Rina- karena jika air terlalu banyak dan mendidih lalu menciprat, maka bolu akan bantat bagian bawahnya
* Selesai dikocok, saya bagi adonan menjadi dua warna, masukkan pewarna, tuang kedalam cetakan yang sudah dialasi kertas sampai setinggi cup(penuh) -saya pakai momma cupcake paper- dan papercup saya masukkan lagi kedalam cetakan bolu kukus kukus
* Kukus dalam dandang yang sudah mendidih selama kuranglebih 15 menit.
Penting untuk diingat -dan saya langgar- bahwa dandang haruslah panas, dan tutup nggak boleh dibuka selama proses pengukusan -saya terpaksa buka tutup karena musti tambah air gara-gara dandang yang 'cetek'
Selamat ber-bolu kukus week...
Salam kenal Mba, mau tny kalau ndak ada emulsifier bgmn? Apkah be dganti dgn bhn lain? Krn dsini tdk pernah ktmu dgn bhn ini. Mohon pencerahannya. Trmksh.
ReplyDelete